Apa itu aliran sastra romantisme? Aliran sastra ini merupakan salah satu periode sastra yang bermunculan pada akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19. Dalam aliran romantisme, karya sastra banyak mengungkapkan perasaan, emosi, dan kebebasan individual, menggambarkan cinta, keindahan alam, serta eksplorasi personal yang mendalam. Mari kita selami lebih dalam apa maksud dan karakteristik aliran sastra romantisme.
Penjelasan dan Jawaban
Aliran sastra romantisme adalah aliran sastra yang muncul pada abad ke-18 hingga awal abad ke-19, dengan fokus pada perasaan dan emosi individu sebagai landasan utama dalam menciptakan karya sastra. Aliran ini merespon perkembangan dalam masyarakat yang lebih individualistik dan melepaskan diri dari aturan-aturan yang mengikat.
Para penulis romantisme tidak lagi terpaku pada kebenaran objektif dan rasionalitas, melainkan lebih mengutamakan kebebasan ekspresi dan pemenuhan kebutuhan keindividuan. Mereka berusaha untuk mengekspresikan perasaan-perasaan batin yang ruwet dan kompleks melalui karya sastra mereka.
Ciri-ciri aliran sastra romantisme antara lain:
- Berfokus pada perasaan individu, termasuk cinta, kesedihan, dan kegembiraan.
- Mengutamakan imajinasi dan kreativitas tinggi.
- Penggunaan bahasa yang indah dan simbolis.
- Penolakan terhadap aturan dan norma yang membatasi kreativitas individu.
- Menekankan kepentingan pada alam, dengan menampilkan pemandangan alam yang indah dan memikat.
Kesimpulan
Dalam aliran sastra romantisme, individu dan perasaan menjadi pusat utama dalam menciptakan karya sastra. Para penulis lebih mengutamakan ekspresi diri dan menghindari pembatasan aturan dan norma-norma yang ada. Mereka menggunakan bahasa yang indah dan simbolis untuk mengekspresikan perasaan-perasaan batin yang mendalam.
Aliran sastra romantisme juga memperlihatkan penekanan pada kepentingan alam, dengan pemandangan alam yang indah dan memikat sering kali menjadi latar bagi karya-karya sastra mereka. Secara keseluruhan, aliran sastra romantisme merupakan perwujudan dari semangat kebebasan dan keindividuan dalam menciptakan karya sastra.
Leave a Reply