Apa itu gerak dasar non-lokomotor dalam pendidikan jasmani? Gerak non-lokomotor merujuk pada gerakan yang tidak melibatkan perpindahan tempat, seperti gerakan tangan, kaki, kepala, dan tubuh. Dalam pendidikan jasmani, gerak dasar non-lokomotor menjadi penting dalam membangun kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi motorik siswa.
Penjelasan dan Jawaban
Dalam pendidikan jasmani, gerak dasar adalah keterampilan motorik yang menjadi dasar bagi kegiatan fisik lainnya. Gerak dasar non-lokomotor adalah gerakan yang dilakukan dengan menggunakan bagian tubuh tetapi tidak menyebabkan perpindahan tempat. Gerakan jenis ini melibatkan koordinasi dan penggunaan otot-otot tubuh. Gerak dasar non-lokomotor biasanya terdiri dari gerakan tubuh bagian atas seperti kepala, leher, bahu, lengan, tangan, pinggang, dan kaki.
Contoh gerak dasar non-lokomotor antara lain adalah memutar kepala, mengangkat bahu, menggerakkan lengan ke depan atau ke samping, mengkepitkan jari-jari tangan, membungkukkan tubuh ke depan, dan lain sebagainya. Gerak dasar non-lokomotor ini penting untuk mengembangkan koordinasi, keseimbangan, kekuatan otot, dan fleksibilitas pada siswa di tingkat Sekolah Dasar.
Kesimpulan
Gerak dasar non-lokomotor merupakan keterampilan motorik dalam pendidikan jasmani yang melibatkan penggunaan bagian tubuh tanpa perpindahan tempat. Gerakan jenis ini membantu mengembangkan koordinasi, keseimbangan, kekuatan otot, dan fleksibilitas pada siswa. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani di tingkat Sekolah Dasar, gerak dasar non-lokomotor menjadi penting untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan fisik mereka
Dengan menguasai gerak dasar non-lokomotor, siswa diharapkan dapat melanjutkan kegiatan fisik yang lebih kompleks dan memperoleh manfaat dari kegiatan fisik yang dilakukan secara teratur.
Leave a Reply