Gesekan statis dan gesekan kinetik adalah dua jenis gesekan yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Gesekan statis terjadi ketika dua benda saling bersentuhan namun tidak ada gerakan yang terjadi, sedangkan gesekan kinetik terjadi ketika dua benda bergesekan satu sama lain saat ada gerakan. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai perbedaan dan contoh-contoh nyata dari kedua jenis gesekan ini.
Penjelasan dan Jawaban
Dalam fisika, gesekan adalah gaya yang muncul ketika dua benda saling bersentuhan satu sama lain. Gesekan itu sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu gesekan statis dan gesekan kinetik.
Gesekan Statis
Gesekan statis terjadi ketika dua benda saling bersentuhan namun tidak ada gerakan antara keduanya. Pada awalnya, permukaan benda yang bersentuhan terjebak satu sama lain, sehingga menyebabkan gesekan statis. Contohnya adalah ketika kita mencoba menggeser meja yang beratnya sangatlah keras, meja akan terasa “terjebak” ke lantai karena adanya gesekan statis. Gaya yang diperlukan untuk mengatasi gesekan statis disebut dengan gaya gesekan statis.
Gesekan Kinetik
Gesekan kinetik terjadi ketika dua benda saling bergesekan saat bergerak. Ketika benda sudah mulai bergerak, gesekan kinetik muncul. Contohnya adalah ketika kita mendorong sebuah keranjang yang terletak di lantai, gesekan kinetik muncul antara roda keranjang dan lantai.
Kesimpulan
Gesekan statis terjadi ketika ada kontak antara dua benda namun tidak ada gerakan antara keduanya. Berbeda dengan gesekan kinetik yang terjadi saat dua benda bergerak dan bersentuhan. Gesekan statis dapat diatasi dengan gaya gesekan statis, sedangkan gesekan kinetik dapat diatasi dengan gaya gesekan kinetik.
Leave a Reply