Apa itu kalimat kompleks? Kalimat kompleks adalah jenis kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa subordinatif. Klausa subordinatif biasanya berfungsi sebagai penyempurna atau penjelas tambahan dari klausa utama. Bagaimana cara membangun kalimat kompleks? Ada berbagai cara, seperti menggunakan kata hubung subordinatif, klausa participial, atau klausa relatif. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari secara lebih mendalam mengenai kalimat kompleks dan tips untuk membangunnya dengan baik.
Penjelasan dan Jawaban
Kalimat kompleks adalah jenis kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang saling berhubungan dan memiliki makna tersendiri. Klausa merupakan satuan gramatikal yang memiliki subjek dan predikat. Dalam kalimat kompleks, klausa-klausa tersebut digabungkan oleh penghubung seperti kata hubung, kata ganti, atau kata tanya yang memungkinkan hubungan antara klausa-klausa tersebut.
Contoh kalimat kompleks:
- Ali pergi ke toko karena dia ingin membeli buku.
- Saya senang bertemu dengan teman-teman yang sangat ramah.
- Bukunya hilang, jadi dia harus mencarinya dengan seksama.
Cara membangun kalimat kompleks adalah dengan menggabungkan dua atau lebih klausa yang saling berhubungan. Klausa dapat berupa klausa utama yang merupakan inti dari kalimat, dan klausa subordinatif yang memberikan informasi tambahan atau keterangan terkait dengan klausa utama.
Beberapa jenis penghubung yang digunakan dalam membangun kalimat kompleks antara lain:
- Kata hubung (contoh: dan, atau, tetapi, karena, jika, ketika, jika, dll).
- Kata ganti (contoh: yang, yang mana, di mana, di sana, dll).
- Kata tanya (contoh: mengapa, bagaimana, kapan, siapa, apa, dll).
Contoh pembentukan kalimat kompleks:
- Budi pergi ke sekolah dan ia membawa bekal.
- Saya tidak tahu di mana bukunya berada.
- Apa yang kamu lakukan jika ada ujian mendadak?