Apa itu kata baku dan kata tidak baku? Pada dasarnya, kata baku adalah kata-kata yang telah distandarisasi oleh Pusat Bahasa dan dipakai secara luas oleh masyarakat. Contohnya adalah ‘makan’, ‘minum’, dan ‘tidur’. Sementara itu, kata tidak baku adalah kata yang belum diakui atau belum distandarisasi. Contohnya adalah ‘makang’, ‘ngupil’, dan ‘bocor’.
Penjelasan dan Jawaban
Kata baku dan kata tidak baku merupakan istilah dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk mengklasifikasikan kata-kata dalam penggunaannya dalam tulisan atau percakapan sehari-hari.
Kata Baku
Kata baku adalah kata yang dianggap resmi dan sudah sesuai dengan aturan ejaan yang ditetapkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kata baku biasanya digunakan dalam bahasa tulis atau formal.
Contoh kata baku:
- Makan (bukan makanan)
- Tidur (bukan bobok)
- Buku (bukan bukuh)
- Sekolah (bukan skolah)
Kata Tidak Baku
Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan aturan ejaan yang ditetapkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kata tidak baku biasanya digunakan dalam bahasa percakapan sehari-hari atau dalam bahasa yang lebih tidak formal.
Contoh kata tidak baku:
- Makanan (bukan makan)
- Bobok (bukan tidur)
- Bukuh (bukan buku)
- Skolah (bukan sekolah)