Apa itu kata berimbuhan tak sama? Kata berimbuhan tak sama adalah kata yang memiliki bentuk dasar yang sama, namun memiliki arti yang berbeda tergantung pada imbuhan yang digunakan. Imbuhan tak sama terdiri dari prefiks yang diletakkan di awal kata, infiks yang diletakkan di tengah kata, dan sufiks yang diletakkan di akhir kata. Dalam bahasa Indonesia, penggunaan kata-kata berimbuhan tak sama sangat umum dalam kehidupan sehari-hari.
Penjelasan dan Jawaban
Kata berimbuhan tak sama adalah kata dasar yang memiliki imbuhan yang berbeda-beda, baik itu imbuhan awalan maupun akhiran. Imbuhan adalah bagian yang ditambahkan ke kata dasar untuk membentuk kata baru dengan makna yang berbeda. Misalnya, pada kata dasar “mati”, imbuhan tak sama bisa ditambahkan seperti “mematikan” (imbuhan awalan me-) atau “pematian” (imbuhan akhiran -an).
Imbuhan awalan adalah imbuhan yang ditempatkan di bagian depan kata dasar dan dapat mengubah makna kata dasar tersebut. Beberapa contoh imbuhan awalan adalah:
- me-: memakan, merusak
- di-: disimpan, dipakai
- ter-: terjatuh, terbang
Imbuhan akhiran adalah imbuhan yang ditempatkan di bagian belakang kata dasar dan juga dapat mengubah makna kata dasar tersebut. Beberapa contoh imbuhan akhiran adalah:
- -kan: membelikan, menuliskan
- -i: menembaki, mengecati
- -an: pemain, pekerjaan
Kesimpulan
Kata berimbuhan tak sama adalah kata dasar yang memiliki imbuhan yang berbeda-beda, baik itu imbuhan awalan maupun akhiran. Imbuhan awalan ditempatkan di bagian depan kata dasar, sementara imbuhan akhiran ditempatkan di bagian belakang kata dasar. Imbuhan ini memiliki fungsi untuk mengubah makna kata dasar menjadi kata baru dengan makna yang berbeda.
Pengetahuan tentang kata berimbuhan tak sama penting untuk dipelajari agar pemahaman terhadap bahasa Indonesia semakin baik. Dengan mengetahui imbuhan-imbuhan tersebut, kita dapat memperkaya dan memperluas kosakata kita dalam komunikasi sehari-hari.