Kata pasif adalah salah satu jenis kata dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang diterima, bukan dilakukan oleh subjek kalimat. Dalam penggunaannya, kata pasif sering kali digunakan untuk menekankan objek dari suatu perbuatan. Namun, pemahaman yang tepat mengenai kata pasif penting untuk menghindari kebingungan dalam berkomunikasi.
Penjelasan dan Jawaban
Kata pasif adalah jenis kata kerja yang menunjukkan bahwa subjek dalam suatu kalimat menderita atau menjadi objek dari tindakan yang dilakukan oleh pelaku. Dalam kalimat pasif, subjek menjadi penerima dari tindakan, sedangkan pelaku tindakan menjadi objek yang kurang penting atau bahkan tidak disebutkan sama sekali.
Contoh kalimat pasif:
- Buku itu dibaca oleh saya. (subjek “buku” menderita tindakan membaca)
- Gambar-gambar cantik diambil oleh fotografer tersebut. (subjek “gambar-gambar cantik” menderita tindakan pengambilan oleh fotografer)
Kesimpulan
Kata pasif sangat penting dalam Bahasa Indonesia karena sering digunakan untuk menonjolkan objek atau pihak yang menerima tindakan. Dalam kalimat pasif, fokus utama adalah apa yang terjadi pada objek daripada siapa yang melakukan tindakan. Kesimpulannya, kata pasif adalah bentuk kata kerja yang menekankan pada objek tindakan yang diterima.