Mobilitas sosial dalam masyarakat adalah kemampuan individu untuk bergerak dari satu kelas sosial ke kelas sosial yang lainnya. Hal ini melibatkan perubahan dalam tingkat pendapatan, pendidikan, pekerjaan, dan kesempatan hidup yang memungkinkan perubahan status sosial individu atau kelompok dalam masyarakat.
Penjelasan dan Jawaban
Mobilitas sosial dalam masyarakat merujuk pada perubahan posisi seseorang atau kelompok dalam struktur sosial, yang meliputi perpindahan status sosial, pekerjaan, pendidikan, dan taraf hidup. Mobilitas sosial dapat terjadi baik secara vertikal (naik atau turun) maupun horizontal (tetap dalam kelas sosial yang sama).
Ada dua jenis mobilitas sosial, yaitu mobilitas sosial vertikal dan mobilitas sosial horizontal. Mobilitas sosial vertikal terjadi ketika seseorang atau kelompok naik atau turun dalam hierarki sosial. Misalnya, seorang pekerja yang berhasil naik jabatan menjadi manajer perusahaan atau seorang mahasiswa yang meraih gelar doktor dan menjadi seorang profesor. Sementara itu, mobilitas sosial horizontal terjadi ketika seseorang atau kelompok memperoleh posisi yang setara atau sejenis dalam struktur sosial. Contohnya adalah ketika seseorang yang sebelumnya bekerja di bidang keuangan pindah pekerjaan ke bidang pemasaran.
Mobilitas sosial dalam masyarakat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor ekonomi, pendidikan, budaya, dan kesempatan yang ada dalam lingkungan masyarakat. Pendidikan yang tinggi, keterampilan yang baik, dan kesempatan kerja yang tersedia dapat menjadi faktor penentu dalam mobilitas sosial seseorang.
Kesimpulan
Mobilitas sosial dalam masyarakat merupakan perubahan posisi seseorang atau kelompok dalam struktur sosial.
Mobilitas sosial dapat terjadi secara vertikal (naik atau turun) dan horizontal (tetap dalam kelas sosial yang sama).
Leave a Reply