Pada matematika, operasi penjumlahan pada bilangan pecahan mengacu pada proses menggabungkan dua atau lebih bilangan pecahan untuk mendapatkan jumlahnya. Hal ini melibatkan penjumlahan bagian pecahan dan penjumlahan bilangan bulat, jika ada. Dalam operasi ini, penting untuk memiliki penyebut yang sama atau mengubah pecahan ke bentuk yang setara sebelum melakukan penjumlahan.
Penjelasan dan Jawaban
Pada matematika, operasi penjumlahan pada bilangan pecahan adalah proses menggabungkan dua atau lebih bilangan pecahan dengan cara menjumlahkan pembilang (bagian atas pecahan) dan mempertahankan penyebutnya (bagian bawah pecahan). Untuk menjumlahkan bilangan pecahan dengan menggunakan operasi penjumlahan, kita perlu memastikan bahwa penyebut dari setiap pecahan sama. Jika penyebut pecahan berbeda, kita perlu memperluas pecahan sehingga penyebutnya menjadi sama.
Contoh:
- 1/2 + 1/3 = (1 × 3 + 1 × 2) / (2 × 3) = 5/6
- 2/5 + 3/5 = (2 + 3) / 5 = 5/5 = 1
Kesimpulan
Dalam operasi penjumlahan pada bilangan pecahan, kita harus menjumlahkan pembilang dan mempertahankan penyebutnya. Jika penyebutnya berbeda, kita perlu memperluas pecahan sehingga penyebutnya menjadi sama. Operasi penjumlahan pada bilangan pecahan dilakukan dengan menjumlahkan pembilang dan mempertahankan penyebutnya.
Artikel ini menjelaskan tentang operasi penjumlahan pada bilangan pecahan dan memberikan contoh-contoh untuk lebih memperjelas konsep tersebut.