Pelengkap kalimat adalah bagian dari sebuah kalimat yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan atau mendukung makna utama kalimat tersebut. Pelengkap kalimat dapat berupa frasa, klausa, kata sifat, atau kata benda. Fungsi pelengkap kalimat adalah untuk menjelaskan subjek atau predikat dalam kalimat dan membuatnya lebih lengkap serta jelas.
Penjelasan dan Jawaban
Sebagai seorang siswa Sekolah Dasar, kamu mungkin sudah sering mendengar tentang istilah “pelengkap kalimat”. Pelengkap kalimat merupakan bagian dari suatu kalimat yang berfungsi untuk melengkapi makna subjek atau predikat. Ada dua jenis pelengkap kalimat yaitu pelengkap penyerta (pelengkap verbal) dan pelengkap keterangan.
Pelengkap penyerta atau pelengkap verbal adalah bagian kalimat yang memberikan tambahan informasi atau keterangan mengenai subjek atau objek dalam kalimat. Misalnya, dalam kalimat “Dia menjadi mahasiswa”, kata “mahasiswa” merupakan pelengkap penyerta yang menjelaskan status atau jabatan yang dimiliki oleh subjek “dia”.
Sementara itu, pelengkap keterangan adalah bagian kalimat yang memberikan tambahan informasi mengenai waktu, tempat, cara, alasan, tujuan, atau tujuan dari suatu perbuatan dalam kalimat. Contohnya, dalam kalimat “Saya belajar di perpustakaan”, kata “di perpustakaan” merupakan pelengkap keterangan yang menjelaskan tempat di mana subjek “saya” melakukan aktivitas belajar.
Kesimpulan
Dalam Bahasa Indonesia, pelengkap kalimat terbagi menjadi pelengkap penyerta (pelengkap verbal) dan pelengkap keterangan. Pelengkap penyerta menjelaskan status atau jabatan subjek atau objek dalam kalimat, sedangkan pelengkap keterangan memberikan tambahan informasi mengenai waktu, tempat, alasan, cara, atau tujuan dalam kalimat.
Pemahaman tentang pelengkap kalimat penting supaya bisa membuat kalimat yang lebih jelas dan lebih lengkap. Dengan memahami konsep pelengkap kalimat, kita dapat menyusun kalimat dengan tepat dan menghindari kekurangan informasi yang dapat menyebabkan kalimat menjadi ambigu.
Leave a Reply