Apa itu perkalian bilangan desimal dan pecahan desimal dengan bilangan bulat? Dalam matematika, perkalian bilangan desimal dan pecahan desimal dengan bilangan bulat melibatkan mengalikan dua jenis angka yang berbeda – bilangan desimal atau pecahan dengan bilangan bulat. Artikel ini akan menjelaskan konsep dasar dan memberikan contoh untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang operasi matematika ini.
Penjelasan dan Jawaban
Perkalian bilangan desimal dengan bilangan bulat adalah proses mengalikan bilangan bulat dengan bilangan desimal. Bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki angka di belakang koma, sedangkan bilangan bulat adalah bilangan positif atau negatif tanpa angka di belakang koma.
Untuk melakukan perkalian bilangan desimal dengan bilangan bulat, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Perhatikan bilangan desimal dan bilangan bulat yang akan dikalikan.
- Jika bilangan desimal memiliki angka di belakang koma, maka kita perlu menggeser koma sebanyak angka di belakang koma tersebut ke kanan.
- Kalikan bilangan bulat dengan bilangan desimal yang telah digeser.
- Jumlahkan hasil perkalian tersebut.
- Jika ada angka di belakang koma dalam hasil perkalian, maka geser koma ke kiri sesuai dengan jumlah angka di belakang koma.
Contoh:
Perkalian 7 dengan 0.35:
- Geser koma pada 0.35 menjadi 35.
- 7 x 35 = 245.
- Geser koma pada 245 menjadi 2.45.
Kesimpulan
Perkalian bilangan desimal dengan bilangan bulat dapat dilakukan dengan menggeser koma dan mengalikan bilangan bulat dengan bilangan desimal yang telah digeser. Hasil perkalian tersebut kemudian dijumlahkan dan jika perlu, koma dapat digeser ke kiri.
Pemahaman tentang perkalian bilangan desimal dengan bilangan bulat membantu dalam memahami konsep matematika dan dapat digunakan dalam situasi kehidupan sehari-hari seperti menghitung harga barang dengan diskon atau menghitung jumlah uang yang diperoleh atau dikeluarkan.
Leave a Reply