Seni kriya adalah bentuk seni yang melibatkan keterampilan tangan dan kerajinan dalam menciptakan karya estetis. Dalam seni kriya, bahan yang digunakan dapat bervariasi, seperti kain, kayu, logam, atau keramik, dan hasil karya biasanya berupa barang fungsional atau ornamen dekoratif. Seni kriya memadukan keindahan visual dengan keahlian teknis, menghasilkan karya yang unik dan bernilai seni.
Penjelasan dan Jawaban
Seni kriya merupakan salah satu cabang dari seni yang melibatkan proses menciptakan objek atau produk yang memiliki nilai seni dan fungsi praktis. Dalam seni kriya, fokus utama adalah pada keindahan estetik dan tata cara pembuatan yang diterapkan.
Seni kriya melibatkan penggunaan berbagai bahan seperti kayu, logam, kain, kertas, dan sebagainya. Pada umumnya, seni kriya mengedepankan adanya desain dan keterampilan teknis yang baik dalam proses pembuatan objek atau produk.
Contoh seni kriya yang populer meliputi pembuatan kerajinan tangan seperti anyaman, tenun, tikar, patung, bingkai foto, tas, dan sejenisnya. Proses pembuatan dapat melibatkan berbagai keterampilan seperti pemotongan, pahat, ukir, jahit, rajut, dan sebagainya.
Kesimpulan
Dalam seni budaya dan prakarya di Sekolah Dasar, seni kriya menjadi salah satu pelajaran penting yang mengajarkan siswa tentang kreativitas, tata cara membuat suatu objek, dan mengembangkan keterampilan tangan. Seni kriya juga memperkenalkan siswa pada berbagai bahan dan teknik pembuatan yang berbeda-beda.
Dengan belajar seni kriya, siswa dapat mengembangkan keterampilan artistik, motorik halus, dan juga kreativitas mereka. Selain itu, seni kriya juga mengajarkan siswa tentang keindahan estetik dan apresiasi terhadap seni sebagai sarana ekspresi diri dan budaya.
Leave a Reply