Apa itu sufiks dan konfiks? Dalam linguistik, sufiks dan konfiks merupakan bagian penting dari pembentukan kata. Sufiks adalah morfem yang ditambahkan pada akhir kata, sedangkan konfiks adalah morfem yang ditambahkan pada awal dan akhir kata. Keduanya memiliki peran besar dalam mengubah makna dan fungsi kata. Mari kita telaah lebih jauh tentang konsep dan contoh penggunaan sufiks dan konfiks!
Penjelasan dan Jawaban
Sufiks adalah istilah dalam linguistik yang merujuk pada bagian akhir suatu kata yang digunakan untuk mengubah makna kata tersebut. Sufiks ditambahkan setelah bagian inti kata. Contoh sufiks dalam bahasa Indonesia adalah -an, -kan, -i, -ku, -mu, dan sebagainya. Contoh penggunaan sufiks: berlari (ber + lari), menulis (men + tulis), adikku (adik + -ku).
Konfiks adalah istilah dalam linguistik yang merujuk pada gabungan antara prefiks dan sufiks dalam pembentukan kata baru. Konfiks terdiri dari dua bagian, yakni bagian awal atau prefiks, dan bagian akhir atau sufiks. Contoh konfiks dalam bahasa Indonesia adalah di-, ke-, ber-, ter-, dan se-. Contoh penggunaan konfiks: mendengarkan (men + dengar + -kan), terlupakan (ter + lupa + -kan), menyanyikan (men + nyanyi + -kan).