Tanda baca tanda hubung panjang (–) seringkali menjadi bingung bagi banyak orang. Apakah itu sama dengan tanda minus (-)? Mari kita pahami pengertian dan penggunaan tanda hubung panjang agar tulisan kita bisa lebih jelas dan terstruktur.
Penjelasan dan Jawaban
Tanda baca tanda hubung panjang (–) adalah tanda baca yang digunakan untuk menyambungkan kata-kata atau bagian-bagian kata menjadi satu kesatuan. Tanda hubung panjang ini memiliki panjang yang lebih dari tanda hubung biasa (-) dan biasanya ditempatkan di tengah kata. Tanda hubung panjang ini memiliki fungsi yang beragam dalam Bahasa Indonesia, antara lain:
- Menggantikan tanda hubung biasa (-) dalam pemisahan suku kata yang tidak boleh dipisahkan, seperti penggalan kata maju-mundur, bumi-mars.
- Menyambungkan dua kata atau lebih dalam rangkaian kata benda, seperti Hari Kemerdekaan, Ruang Guru.
- Menjelaskan fungsi atau peranan suatu konsep atau kata dalam kalimat, seperti Dosen Matematika.
- Menyambungkan dua kata yang bermakna berbentuk dianggap tunggal, seperti anjing pelacak, kucing persia.
Jadi, tanda baca tanda hubung panjang (–) memiliki peran yang penting dalam menentukan makna dan struktur kalimat dalam Bahasa Indonesia.
Kesimpulan
Tanda baca tanda hubung panjang (–) adalah tanda baca yang digunakan untuk menyambungkan kata-kata atau bagian-bagian kata menjadi satu kesatuan dalam Bahasa Indonesia. Tanda hubung panjang tersebut memiliki fungsi yang bervariasi, seperti menggantikan tanda hubung biasa, menyambungkan kata dalam rangkaian kata benda, menjelaskan peranan suatu kata dalam kalimat, dan menyambungkan kata dengan makna tunggal. Penggunaan tanda hubung panjang ini sangat penting dalam menjaga kaidah penulisan dan memahami struktur kalimat dalam Bahasa Indonesia.