Tautologi adalah penggunaan kata-kata yang berulang secara berlebihan dalam suatu kalimat atau ungkapan. Dalam tautologi, makna dari kata-kata tersebut menjadi redundan atau tidak memberikan kontribusi tambahan. Pengetahuan mengenai tautologi sangat penting dalam menulis untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu.
Penjelasan dan Jawaban
Tautologi adalah pengulangan kata atau rangkaian kata dalam suatu kalimat yang sebenarnya tidak memberikan tambahan makna atau tidak ada perubahan makna yang signifikan. Dalam tautologi, pengulangan kata tersebut sebenarnya hanya digunakan untuk memberikan penekanan atau pengulangan yang tidak perlu.
Contoh tautologi dalam bahasa Indonesia adalah:
- “Jika kau suka, aku juga suka.” – Penekanan kata ‘juga’ pada kalimat ini sebenarnya tidak memberikan tambahan makna.
- “Dia pergi pergi ke toko.” – Pengulangan kata ‘pergi’ pada kalimat ini sebenarnya tidak diperlukan.
- “Bunga itu cantik indah.” – Penggunaan kata ‘cantik’ dan ‘indah’ memiliki makna yang sama.
Kesimpulan
Tautologi adalah pengulangan kata atau rangkaian kata dalam suatu kalimat yang tidak memberikan tambahan makna atau perubahan yang signifikan. Tautologi sering kali digunakan untuk memberikan penekanan, namun sebenarnya pengulangan tersebut tidak diperlukan.
Dalam penulisan, sebaiknya kita menghindari penggunaan tautologi karena dapat mengakibatkan kalimat menjadi berlebihan dan tidak efektif.