Teorema Pythagoras adalah prinsip matematika yang menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring (hipotenusa) adalah jumlah kuadrat panjang sisi yang lain. Contohnya, dalam segitiga siku-siku dengan panjang sisi-sisi 3 cm, 4 cm, dan 5 cm, kuadrat panjang sisi miring (5 cm) adalah hasil penjumlahan kuadrat panjang sisi lainnya (3 cm^2 + 4 cm^2).
Penjelasan dan Jawaban
Teorema Pythagoras adalah sebuah konsep dalam matematika yang berhubungan dengan segitiga siku-siku. Teorema ini menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat dari panjang sisi miring (hipotenusa) adalah sama dengan jumlah kuadrat dari panjang kedua sisi tegak lurus (kaki) yang membentuk sudut siku-siku tersebut.
Dalam rumus matematika, teorema Pythagoras dapat dituliskan sebagai:
a2 + b2 = c2
Dimana a dan b adalah panjang kedua sisi tegak lurus (kaki), dan c adalah panjang sisi miring (hipotenusa) segitiga siku-siku.
Contoh penggunaan teorema Pythagoras adalah dalam menghitung panjang sisi yang tidak diketahui dalam segitiga siku-siku. Misalnya, jika panjang sisi tegak lurus (kaki) adalah 3 dan 4, maka kita dapat menghitung panjang sisi miring (hipotenusa) menggunakan rumus teorema Pythagoras:
32 + 42 = c2
9 + 16 = c2
25 = c2
c = 5
Jadi, panjang sisi miring (hipotenusa) dalam segitiga siku-siku dengan panjang kedua sisi tegak lurus (kaki) adalah 5.
Kesimpulan
Teorema Pythagoras adalah konsep matematika yang menghubungkan panjang sisi dalam segitiga siku-siku. Rumus teorema Pythagoras, yaitu a2 + b2 = c2, digunakan untuk menghitung panjang sisi yang tidak diketahui dalam segitiga siku-siku. Contoh penggunaan teorema Pythagoras digunakan dalam mencari panjang sisi miring (hipotenusa) dalam segitiga dengan panjang kedua sisi tegak lurus (kaki).
Leave a Reply