Categories

Apa pengertian dan contoh dari kata baku dan nonbaku?

Apa pengertian dan contoh dari kata baku dan nonbaku?

Pengertian kata baku dan nonbaku sangat penting dalam memahami penggunaan bahasa Indonesia dengan baik. Kata baku merujuk pada kata yang sesuai dengan kaidah ejaan resmi yang ditetapkan oleh pemerintah, sedangkan kata nonbaku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah tersebut.

Penjelasan dan Jawaban

Pengertian kata baku dan nonbaku dalam Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Kata Baku: Kata baku atau disebut juga kata serapan adalah kata yang diambil dari bahasa asing, seperti Bahasa Arab, Bahasa Belanda, Bahasa Sanskerta, Bahasa Inggris, dan sebagainya, namun sudah mengikuti aturan ejaan Bahasa Indonesia. Contoh kata baku antara lain: telepon, diploma, kongres, universitas, dan demo.
  2. Kata Nonbaku: Kata nonbaku adalah kata yang diambil dari bahasa asing dan belum mengikuti aturan ejaan Bahasa Indonesia. Ada beberapa jenis kata nonbaku, yaitu kata serapan yang ejaannya belum diseragamkan, kata serapan yang belum lazim diucapkan dalam Bahasa Indonesia, dan kata serapan yang ditransliterasi. Contoh kata nonbaku antara lain: telepon, diplot, kongres, universiti, dan demo.

Kesimpulan

Dalam Bahasa Indonesia, kata baku adalah kata serapan yang telah mengikuti aturan ejaan Bahasa Indonesia. Sedangkan kata nonbaku adalah kata serapan yang belum mengikuti aturan ejaan Bahasa Indonesia. Penting bagi kita untuk menjaga penggunaan kata baku dalam Bahasa Indonesia agar dapat memperkaya kosakata dan memperkuat daya bahasa kita.