Motorik halus merujuk pada kemampuan anak untuk mengendalikan gerakan tangan, jari, dan koordinasi mata-tangan. Dalam Pendidikan Jasmani, motorik halus memiliki peranan penting dalam mengembangkan keterampilan seperti menulis, menggambar, dan menggunting. Artikel ini akan membahas pengertian lebih dalam tentang motorik halus dan pentingnya pengembangannya dalam konteks pendidikan.
Penjelasan dan Jawaban
Motorik halus dalam Pendidikan Jasmani merujuk pada kemampuan dan koordinasi gerakan yang melibatkan penggunaan otot-otot kecil pada tubuh, khususnya tangan dan jari-jari. Kemampuan motorik halus ini penting untuk menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari, seperti menulis, menggambar, menggunting, merangkai puzzle, dan mengikat tali sepatu.
Dalam Pendidikan Jasmani di SMP, pembelajaran motorik halus bertujuan untuk melatih dan meningkatkan koordinasi, keterampilan manipulatif, dan kecerdasan kinestetik siswa. Aktivitas yang dapat dilakukan dalam pembelajaran motorik halus antara lain bermain permainan papan, menyusun tangram atau rubik, menggambar, melipat kertas, dan bermain alat musik.
Kesimpulan
Motorik halus dalam Pendidikan Jasmani merupakan kemampuan dan koordinasi gerakan yang melibatkan otot-otot kecil pada tubuh, terutama tangan dan jari-jari. Pembelajaran motorik halus di SMP bertujuan untuk melatih keterampilan manipulatif dan koordinasi siswa.
Kesempurnan motorik halus penting bagi perkembangan anak, sehingga pembelajaran motorik halus di Pendidikan Jasmani SMP perlu mendapatkan perhatian yang cukup.