Categories

Apa pengertian diagram pareto dan cara membuatnya?

Apa pengertian diagram pareto dan cara membuatnya?

Diagram Pareto adalah sebuah alat visualisasi yang digunakan untuk menganalisis dan mengidentifikasi sebab-akibat masalah yang signifikan dalam suatu situasi atau kondisi. Diagram ini didasarkan pada konsep 80/20, di mana 80% hasil atau masalah akan berasal dari 20% penyebab utama. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail tentang pengertian diagram Pareto beserta cara membuatnya.

Penjelasan dan Jawaban

Pengertian diagram Pareto adalah alat grafik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah atau penyebab yang paling berkontribusi terhadap suatu fenomena atau hasil yang tidak diinginkan. Diagram Pareto didasarkan pada prinsip Pareto atau prinsip 80/20 yang menyatakan bahwa 80% efek dihasilkan oleh 20% penyebab. Diagram ini dapat membantu dalam analisis masalah dan pengambilan keputusan.

Langkah-langkah untuk membuat diagram Pareto adalah sebagai berikut:

  1. Identifikasi masalah atau hasil yang akan dianalisis.
  2. Kumpulkan data tentang penyebab masalah atau hasil yang dimaksud.
  3. Rangkum data dan identifikasi frekuensi masing-masing penyebab.
  4. Rangkum data penyebab dalam bentuk tabel dan urutkan dari yang paling sering terjadi hingga yang paling jarang terjadi.
  5. Buat sumbu horizontal di sepanjang grafik untuk mewakili jumlah frekuensi penyebab.
  6. Buat sumbu vertikal di sepanjang grafik untuk mewakili jumlah total frekuensi penyebab.
  7. Buat batang vertikal untuk masing-masing penyebab dengan tinggi yang sesuai dengan frekuensinya.
  8. Analisalah grafik yang telah dibuat untuk mengidentifikasi penyebab utama dan prioritas tindakan yang perlu dilakukan.

Kesimpulan

Diagram Pareto adalah alat yang berguna dalam menganalisis masalah atau hasil yang tidak diinginkan. Dengan menggunakan prinsip Pareto, diagram ini membantu mengidentifikasi dan memprioritaskan penyebab utama. Dalam membuat diagram Pareto, langkah-langkah seperti identifikasi masalah, pengumpulan data, rangkuman data, dan pembuatan grafik perlu diikuti.

Dengan analisis diagram Pareto, kita dapat fokus pada penyebab-penyebab yang paling signifikan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki situasi. Namun, penting juga untuk diingat bahwa diagram Pareto hanya sebagai alat bantu dan penentuan prioritas hasil dari analisis ini bergantung pada kebijaksanaan dan kebutuhan individu yang menerapkannya.