Pada statistika, median merupakan nilai tengah dari sebuah himpunan data yang telah diurutkan secara berurutan. Median sering digunakan untuk menggambarkan pusat data, terutama ketika data memiliki pencilan yang signifikan atau ketika data tidak terdistribusi secara simetris. Dalam statistika, median dihitung dengan mencari nilai tengah dari data, di mana ada 50% data di atasnya dan 50% data di bawahnya.
Penjelasan dan Jawaban
Median dalam statistika adalah salah satu ukuran tendensi sentral yang digunakan untuk menentukan nilai tengah dari sekumpulan data. Median dihitung dengan mengurutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar, kemudian mencari nilai tengah pada data tersebut. Jika jumlah data ganjil, median adalah nilai tengahnya. Jika jumlah data genap, median adalah rata-rata dari dua nilai tengah.
Contoh penghitungan median: misalkan terdapat data nilai ujian matematika siswa SMP, yaitu 65, 70, 80, 85, 90. Urutkan data tersebut dari yang terkecil hingga terbesar menjadi 65, 70, 80, 85, 90. Karena jumlah data ganjil, maka nilai tengahnya adalah 80. Jadi, median dari data tersebut adalah 80.
Kesimpulan
Dalam statistika, median merupakan ukuran tendensi sentral yang berguna untuk menemukan nilai tengah dari data. Median digunakan ketika data mengandung pencilan (outlier) atau ketika data tidak terdistribusi secara normal. Dalam beberapa kasus, median lebih dapat merepresentasikan data dibandingkan dengan mean, terutama ketika data memiliki pencilan yang ekstrem. Dengan memahami konsep median, kita dapat memahami lebih dalam mengenai sebaran data dan karakteristiknya.