Pengertian sistem pemilu proporsional adalah sistem pemilihan umum di mana kursi dalam lembaga perwakilan dipilih berdasarkan proporsi suara yang diterima oleh partai politik. Sedangkan sistem pemilu majoritas adalah sistem di mana partai atau kandidat yang mendapatkan suara terbanyak akan memenangkan kursi dalam lembaga perwakilan.
Penjelasan dan Jawaban
Sistem pemilu proporsional adalah sistem pemilu di mana perolehan suara partai politik akan mempengaruhi perolehan kursi di parlemen. Artinya, partai yang memperoleh suara lebih dari ambang batas akan mendapat sejumlah kursi sesuai dengan persentase suaranya. Pada sistem ini, setiap suara yang diberikan oleh pemilih memiliki nilai yang sama dan mewakili preferensi politik mereka.
Sementara itu, sistem pemilu majoritas adalah sistem pemilu di mana calon yang memperoleh suara terbanyak akan memenangkan posisi yang diperebutkan. Pada sistem ini, wilayah pemilihan terbagi menjadi beberapa daerah pemilihan dan calon yang berhasil meraih suara terbanyak di setiap daerah pemilihan tersebut akan menjadi pemenang dan mendapatkan kursi di parlemen.
Kesimpulan
Dalam sistem pemilu proporsional, keadilan dalam perwakilan politik lebih diutamakan karena partai politik akan mendapatkan jumlah kursi yang sebanding dengan dukungan yang mereka peroleh dari pemilih. Sedangkan dalam sistem pemilu majoritas, calon dengan popularitas terbanyak di daerah pemilihan tertentu akan berhasil memenangkan kursi.
Dalam menerapkan sistem pemilu, perlu diperhatikan bahwa masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekurangan. Sistem pemilu proporsional memberikan kesempatan pada partai-partai kecil untuk mendapatkan kursi di parlemen, sehingga lebih inklusif. Namun, sistem pemilu majoritas memiliki keunggulan dalam stabilitas politik dan pemberian mandat yang kuat kepada calon terpilih.