Apa perbedaan antara gen dominan dan gen resesif? Gen dominan adalah gen yang akan muncul dalam fenotipe ketika hadir bersama gen resesif. Sementara itu, gen resesif akan terlihat hanya ketika kedua gen yang sama resesif ada. Dalam pewarisan sifat, dalam pasangan gen, gen dominan akan lebih dominan dalam menentukan tampilan fisik atau karakteristik individu
Penjelasan dan Jawaban
Perbedaan antara gen dominan dan gen resesif terletak pada penentuan ekspresi fenotipik dari suatu sifat yang diwariskan. Gen dominan adalah gen yang secara dominan menentukan ekspresi fenotipik suatu sifat tertentu. Sementara itu, gen resesif adalah gen yang hanya akan menentukan ekspresi fenotipik jika kedua alel yang diwariskan dari kedua orang tua adalah alel resesif.
Gen dominan diwakili oleh huruf kapital, sedangkan gen resesif diwakili oleh huruf kecil. Ketika seseorang memiliki alel dominan, maka gen dominan akan mendominasi dan menentukan ekspresi fenotipik sifat tersebut. Namun, ketika seseorang memiliki alel resesif, ekspresi fenotipik sifat tersebut hanya akan terjadi jika kedua alel yang diwariskan adalah alel resesif.
Contoh sederhana adalah sifat warna mata pada manusia. Jika seseorang memiliki alel dominan (misalnya B) untuk mata biru dan alel resesif (misalnya b) untuk mata cokelat, maka orang tersebut akan memiliki mata biru. Namun, jika orang tersebut memiliki alel resesif (bb), maka dia akan memiliki mata cokelat.
Secara singkat, gen dominan menentukan ekspresi fenotipik, sedangkan gen resesif hanya dapat menentukan ekspresi fenotipik jika kedua alel yang diwariskan adalah alel resesif.
Kesimpulan
Dalam pewarisan sifat, gen dominan dan gen resesif memiliki perbedaan dalam menentukan ekspresi fenotipik suatu sifat. Gen dominan mendominasi dan secara langsung menentukan ekspresi fenotipik, sedangkan gen resesif hanya akan menentukan ekspresi fenotipik jika kedua alel yang diwariskan adalah alel resesif. Gen dominan diwakili oleh huruf kapital, sementara gen resesif diwakili oleh huruf kecil.
Memahami perbedaan ini penting dalam mempelajari pewarisan sifat, baik dalam konteks ilmu pengetahuan maupun penerapannya dalam pemahaman tentang keturunan dan genetika manusia.
Leave a Reply