Apakah Anda pernah bingung mengenai perbedaan antara kata kerja berimbuhan awalan dan kata kerja berimbuhan akhir? Meskipun keduanya merupakan bentuk dari kata kerja, terdapat perbedaan penting yang mempengaruhi makna dan penggunaannya. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dengan jelas perbedaan antara kedua jenis kata kerja berimbuhan ini.
Penjelasan dan Jawaban
Perbedaan antara kata kerja berimbuhan awalan dan kata kerja berimbuhan akhir terletak pada letak imbuhan (awalan atau akhir) yang ditempatkan pada kata dasar.
Kata Kerja Berimbuhan Awalan
Kata kerja berimbuhan awalan adalah jenis kata kerja yang memperoleh imbuhan pada awal kata dasar. Imbuhan ini dapat berupa awalan seperti “me-“, “mem-“, “men-“, “meng-“, “meny-“, “menge-“, dan sebagainya.
Contoh-contoh kata kerja berimbuhan awalan:
- menulis
- memasak
- menggambar
- menyanyi
- membaca
Kata Kerja Berimbuhan Akhir
Kata kerja berimbuhan akhir adalah jenis kata kerja yang memperoleh imbuhan pada akhir kata dasar. Imbuhan pada kata kerja berimbuhan akhir adalah pengimbuhan seperti “-kan”, “-i”, “-an”, dan sebagainya.
Contoh-contoh kata kerja berimbuhan akhir:
- berlari
- memakan
- membaca
- menuliskan
- meminumkan
Kesimpulan
Perbedaan antara kata kerja berimbuhan awalan dan kata kerja berimbuhan akhir terletak pada posisi dari imbuhan yang ditempatkan pada kata dasar. Kata kerja berimbuhan awalan memiliki imbuhan pada awal kata dasar, sedangkan kata kerja berimbuhan akhir memiliki imbuhan pada akhir kata dasar. Penggunaan imbuhan ini memberikan makna baru pada kata kerja tersebut.
Leave a Reply