Apa perbedaan antara kata penghubung dan kata persinggungan? Dalam bahasa Indonesia, kata penghubung digunakan untuk menghubungkan dua frasa atau kalimat sehingga membentuk hubungan logis. Contohnya adalah “dan, serta, atau, sebab, karena”. Sementara itu, kata persinggungan digunakan untuk menggambarkan situasi atau keadaan ketika dua hal saling berhubungan atau bersentuhan. Contohnya adalah “berdekatan, berimpitan, menyinggung, bertemu, berhadapan”.
Penjelasan dan Jawaban
Kata penghubung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa agar membentuk satu kesatuan makna yang utuh. Kata penghubung berfungsi untuk menggabungkan atau menyatukan dua bagian kalimat. Beberapa contoh kata penghubung dalam bahasa Indonesia antara lain “dan”, “atau”, “tetapi”, “namun”, “karena”, “sejak”, “jika”, dll.
Contoh penggunaan kata penghubung dalam kalimat:
- Rani dan Rina pergi ke toko.
- Apakah kamu ingin minum kopi atau teh?
- Dia pintar, tetapi malas belajar.
- Saya tidak bisa pergi ke pesta, namun saya akan memberikan hadiah.
- Ani tidur larut karena dia menonton film.
Kata persinggungan, dalam konteks bahasa Indonesia tidak memiliki pengertian yang spesifik. Mungkin yang dimaksudkan adalah kata “persinggungan” dalam arti umum, yakni dua hal atau objek yang saling menyentuh atau berdekatan secara fisik.
Contoh penggunaan kata persinggungan dalam kalimat:
- Jalan raya ini memiliki persinggungan dengan jalan tol.
- Toko buku itu berada di persinggungan gedung apartemen.
- Daerah ini memiliki banyak persinggungan dengan kawasan perdagangan.