Categories

Apa perbedaan antara kata penghubung korelatif dan kata penghubung subordinatif?

Apa perbedaan antara kata penghubung korelatif dan kata penghubung subordinatif?

Pada bahasa Indonesia, terdapat dua jenis kata penghubung yang sering digunakan, yaitu kata penghubung korelatif dan kata penghubung subordinatif. Meskipun keduanya berfungsi untuk menghubungkan dua kalimat atau frase, namun terdapat perbedaan signifikan dalam penggunaan dan fungsinya. Jadi, apa sebenarnya perbedaan antara kata penghubung korelatif dan kata penghubung subordinatif?

Penjelasan dan Jawaban

Kata penghubung korelatif adalah kata penghubung yang menghubungkan dua kalimat atau klausa yang memiliki hubungan sebanding atau pararel. Kata penghubung korelatif terdiri dari beberapa pasangan kata seperti baik…maupun, entah…atau, se…sehingga, tidak hanya…melainkan juga, serta bukan…tapi juga. Contoh penggunaan kata penghubung korelatif adalah sebagai berikut: “Dia baik dalam berbicara maupun menulis.”

Sedangkan, kata penghubung subordinatif adalah kata penghubung yang menghubungkan dua kalimat atau klausa yang memiliki hubungan hierarki atau subordinasi. Kata penghubung subordinatif dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya seperti kata penghubung penyebab, waktu, tujuan, kondisi, akibat, dan sebagainya. Contoh penggunaan kata penghubung subordinatif adalah sebagai berikut: “Karena hujan, kami tidak bisa pergi ke taman.”