Ketika berkomunikasi dalam bentuk lisan, mungkin terkadang kita menggunakan kata-kata seru dan kata-kata perintah. Namun, apakah kamu tahu perbedaannya? Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa perbedaan antara kata seru dan kata perintah dalam komunikasi lisan.
Penjelasan dan Jawaban
Dalam komunikasi lisan, terdapat perbedaan antara kata seru dan kata perintah. Berikut ini adalah penjelasan dan jawaban mengenai perbedaan keduanya:
- Kata Seru
- Kata Perintah
Kata seru adalah kata yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan, emosi, atau perhatian dalam suatu kalimat. Kata seru digunakan untuk mengungkapkan kegembiraan, ketakutan, kejutan, keheranan, dan sebagainya. Biasanya, kata seru diakhiri dengan tanda seru (!). Contoh kata seru dalam komunikasi lisan antara lain “Wah!”, “Waduh!”, “Ya ampun!”, “Hebat!”, dan sebagainya.
Kata perintah adalah kata yang digunakan untuk memberikan instruksi, perintah, atau arahan kepada seseorang. Kata perintah digunakan ketika kita ingin menyuruh orang lain melakukan sesuatu. Biasanya, kata perintah menggunakan kata kerja bentuk dasar (infinitif), tanpa subjek dalam kalimatnya. Contoh kata perintah dalam komunikasi lisan antara lain “Buatlah!”, “Jawablah!”, “Diam!”, “Bantulah!”, dan sebagainya.
Kesimpulan
Secara kesimpulan, perbedaan antara kata seru dan kata perintah dalam komunikasi lisan adalah:
- Kata seru digunakan untuk mengekspresikan perasaan, emosi, atau perhatian, sedangkan kata perintah digunakan untuk memberikan instruksi atau arahan.
- Kata seru mengungkapkan perasaan seperti kegembiraan atau keheranan, sedangkan kata perintah memberikan instruksi atau memerintahkan seseorang untuk melakukan sesuatu.
- Kata seru diakhiri dengan tanda seru (!), sedangkan kata perintah tidak.
Dengan memiliki pemahaman yang baik mengenai perbedaan antara kata seru dan kata perintah, kita dapat menggunakan keduanya dengan tepat dalam komunikasi lisan.
Leave a Reply