Artikel ini akan membahas perbedaan antara pekerja formal dan nonformal dalam bidang IPS. Pekerja formal merujuk pada individu yang memiliki hubungan kerja dengan suatu entitas melalui kontrak, sementara pekerja nonformal adalah mereka yang tidak terikat kontrak namun masih memberikan kontribusi dalam sektor IPS.
Penjelasan dan Jawaban
Dalam IPS, perbedaan antara pekerja formal dan nonformal terletak pada karakteristik pekerjaan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh individu yang ingin bekerja.
Pekerja Formal
Pekerja formal merujuk pada individu yang bekerja dalam perusahaan atau organisasi yang telah terdaftar dan diakui secara hukum. Beberapa ciri-ciri pekerja formal dalam IPS adalah:
- Mendapatkan gaji atau upah sesuai dengan perjanjian kerja dan undang-undang tenaga kerja.
- Memiliki hak-hak pekerja yang diatur dalam peraturan perusahaan dan perundang-undangan.
- Mengikuti sistem jaminan sosial seperti asuransi kesehatan, jaminan pensiun, dan jaminan kecelakaan kerja.
- Terdaftar sebagai anggota serikat pekerja atau serikat buruh yang bertujuan melindungi dan memperjuangkan hak-hak pekerja.
- Mengikuti jam kerja tetap dan mematuhi aturan-aturan perusahaan.
Pekerja Nonformal
Pekerja nonformal merujuk pada individu yang bekerja secara mandiri atau pada sektor informal yang tidak terdaftar secara resmi dan tidak diatur oleh peraturan perusahaan atau undang-undang tenaga kerja. Beberapa ciri-ciri pekerja nonformal dalam IPS adalah:
- Melakukan pekerjaan yang seringkali tidak memiliki kontrak kerja tertulis atau perjanjian kerja yang jelas.
- Gaji atau pendapatannya mungkin tidak tetap dan tidak dijamin.
- Tidak memiliki jaminan sosial dan manfaat yang biasanya diberikan kepada pekerja formal.
- Terlibat dalam sektor informal seperti pekerja rumah tangga, pekerja harian, pedagang kaki lima, dan pengrajin kecil.
- Tidak terdaftar sebagai anggota serikat pekerja.
Kesimpulan
Dalam IPS, pekerja formal dan nonformal memiliki perbedaan dalam hal karakteristik pekerjaan, hak-hak pekerja, dan jaminan sosial yang diterima. Pekerja formal bekerja dalam perusahaan atau organisasi yang terdaftar secara resmi, sementara pekerja nonformal bekerja secara mandiri atau pada sektor informal yang tidak terdaftar secara resmi. Pekerja formal memiliki hak-hak pekerja yang dijamin oleh peraturan perusahaan dan perundang-undangan, serta mendapatkan jaminan sosial. Di sisi lain, pekerja nonformal seringkali tidak memiliki kontrak kerja, gaji yang tetap, atau jaminan sosial.
Dalam perspektif pendidikan IPS SD, penting untuk memahami perbedaan antara pekerja formal dan nonformal agar anak-anak dapat memahami realitas pekerjaan di masyarakat serta memahami hak dan tanggung jawab dalam dunia pekerjaan.
Leave a Reply