Categories

Apa perbedaan antara pendidikan formal dan informal dalam Pendidikan Jasmani di SMP?

Apa perbedaan antara pendidikan formal dan informal dalam Pendidikan Jasmani di SMP?

Pendidikan jasmani di SMP memiliki dua pendekatan yang berbeda, yaitu pendidikan formal dan informal. Pendidikan formal dilakukan melalui kurikulum yang terstruktur dan pengajaran oleh guru berlisensi. Sementara itu, pendidikan informal dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pemahaman mandiri. Mari kita lihat lebih lanjut perbedaan antara kedua pendekatan ini.

Penjelasan dan Jawaban

Dalam Pendidikan Jasmani di SMP, terdapat perbedaan antara pendidikan formal dan informal. Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan-perbedaan tersebut:

  1. Pendidikan Formal

    Pendidikan formal dalam Pendidikan Jasmani di SMP merujuk pada pembelajaran yang terstruktur dan sistematis yang dilakukan di sekolah. Beberapa ciri pendidikan formal ini antara lain:

    • Pelaksanaannya mengikuti kurikulum nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
    • Menggunakan metode pembelajaran yang terencana, seperti pengajaran langsung, presentasi, diskusi, dan penugasan.
    • Penilaian dilakukan melalui ujian dan tes tertulis.
    • Dilaksanakan secara terjadwal dalam ruang kelas dan lapangan olahraga yang memadai.
  2. Pendidikan Informal

    Pendidikan informal dalam Pendidikan Jasmani di SMP merujuk pada pembelajaran yang terjadi di luar pembelajaran formal di sekolah. Beberapa ciri pendidikan informal ini antara lain:

    • Tidak terikat oleh kurikulum tertentu.
    • Dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler, seperti klub olahraga, pertandingan, atau kegiatan olahraga di luar jam pelajaran.
    • Lebih fleksibel dalam metode pembelajarannya, seperti bermain, berlatih, dan berkompetisi secara bebas.
    • Penilaian mungkin tidak formal dan lebih fokus pada pengembangan keterampilan, kebugaran, dan partisipasi dalam kegiatan.

Kesimpulan

Pendidikan Jasmani di SMP meliputi dua pendekatan, yaitu pendidikan formal dan pendidikan informal. Pendidikan formal dilakukan di dalam ruang kelas dan lapangan olahraga yang terjadwal dengan menggunakan metode pembelajaran terencana serta mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan. Sementara itu, pendidikan informal dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler di luar jam pelajaran, menggunakan metode pembelajaran yang lebih fleksibel, dan penilaiannya tidak formal.

Pendekatan pendidikan formal dan pendidikan informal memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan jasmani siswa SMP. Keduanya saling melengkapi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang komprehensif.