Categories

Apa perbedaan antara politik formal dan politik informal?

Apa perbedaan antara politik formal dan politik informal?

Politik formal dan politik informal merupakan dua bentuk perwujudan kegiatan politik yang berbeda dalam hal struktur, cara kerja, dan dampaknya. Politik formal merujuk pada proses politik yang diatur oleh hukum dan lembaga negara secara resmi, sedangkan politik informal melibatkan interaksi politik yang terjadi di luar struktur formal dan lebih berkaitan dengan hubungan sosial dan kepentingan pribadi.

Penjelasan dan Jawaban

Politik formal adalah proses politik yang diatur dan dijalankan secara resmi berdasarkan hukum dan aturan yang ditetapkan. Politik formal melibatkan institusi-institusi negara, seperti parlemen, pemerintah, partai politik, dan pemilihan umum. Dalam politik formal, keputusan politik biasanya dibuat melalui perdebatan dan pengambilan keputusan yang terstruktur, serta diatur oleh hukum dan regulasi yang berlaku.

Sementara itu, politik informal adalah proses politik yang berlangsung di luar kerangka hukum dan regulasi formal. Politik informal melibatkan interaksi dan pengaruh politik yang terjadi di dalam masyarakat, seperti dalam kelompok-kelompok sosial, komunitas, atau organisasi non-pemerintah. Politik informal sering kali didasarkan pada relasi personal, kekuatan pendapat, atau pengaruh sosial yang tidak diatur secara formal oleh hukum. Keputusan politik dalam politik informal cenderung dibuat melalui negosiasi, kesepakatan, atau pengaruh pribadi.

Berbeda dengan politik formal yang mengikuti aturan dan prosedur yang ditetapkan oleh negara, politik informal lebih fleksibel dan tidak terikat oleh hukum formal. Di dalam politik informal, individu atau kelompok dapat memanfaatkan kekuatan sosial, pengaruh pribadi, atau adanya koneksi untuk mempengaruhi keputusan politik tanpa melalui jalur formal. Politik informal sering kali terjadi di lingkungan sehari-hari, seperti perumahan, lingkungan kerja, atau kelompok masyarakat tertentu.