Categories

Apa perbedaan antara sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder?

Apa perbedaan antara sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder?

Sosialisasi primer adalah proses pembelajaran norma dan nilai-nilai sosial yang terjadi di dalam keluarga, sedangkan sosialisasi sekunder terjadi melalui interaksi dengan institusi sosial di luar keluarga seperti sekolah dan tempat kerja.

Penjelasan dan Jawaban

Sosialisasi primer adalah proses sosialisasi yang pertama kali dialami oleh individu sejak lahir hingga awal masa kanak-kanak. Sosialisasi ini terjadi di lingkungan keluarga atau lingkungan terdekat lainnya seperti rumah dan komunitas sekitar. Dalam sosialisasi primer, individu belajar pola-pola dasar dalam kehidupan sosial seperti bahasa, norma, nilai, dan nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh keluarga dan terkandung dalam pola interaksi sehari-hari.

Sementara itu, sosialisasi sekunder adalah proses sosialisasi yang berlangsung setelah sosialisasi primer dan terjadi di luar lingkungan keluarga. Sosialisasi ini melibatkan berinteraksi dengan lingkungan yang lebih luas seperti sekolah, teman sebaya, tempat kerja, organisasi, dan media massa. Dalam sosialisasi sekunder, individu belajar norma-norma dan nilai-nilai yang ada di masyarakat secara lebih spesifik dan terfokus dalam konteks sosial yang lebih luas. Proses ini membantu individu untuk memahami peran sosial dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, perbedaan utama antara sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder adalah:

  1. Sosialisasi primer terjadi di lingkungan terdekat individu seperti keluarga dan komunitas sekitar, sedangkan sosialisasi sekunder terjadi di luar lingkungan keluarga dan melibatkan interaksi dengan lingkungan yang lebih luas.
  2. Sosialisasi primer melibatkan pembelajaran pola-pola dasar kehidupan sosial seperti bahasa, norma, dan nilai-nilai budaya dari keluarga, sedangkan sosialisasi sekunder melibatkan pembelajaran norma-norma dan nilai-nilai yang ada di masyarakat secara lebih spesifik dalam konteks sosial yang lebih luas.