Categories

Apa perbedaan antara wawancara dan diskusi?

Apa perbedaan antara wawancara dan diskusi?

Wawancara dan diskusi adalah dua metode komunikasi penting dalam dunia jurnalistik dan penelitian. Meskipun keduanya melibatkan percakapan antara dua atau lebih orang, wawancara cenderung lebih terstruktur, dengan pewawancara yang bertanya dan narasumber yang memberikan jawaban. Sementara itu, diskusi lebih santai dan kolaboratif, di mana peserta dapat berbagi gagasan dan pendapat secara bebas. Apa lagi yang membedakan keduanya? Simak penjelasan berikut.

Penjelasan dan Jawaban

Wawancara dan diskusi merupakan dua kegiatan komunikasi yang digunakan dalam berbagai situasi, termasuk di lingkungan sekolah. Meskipun memiliki beberapa kesamaan, terdapat perbedaan penting antara wawancara dan diskusi. Berikut penjelasan dan jawaban mengenai perbedaan keduanya:

Wawancara

1. Wawancara biasanya dilakukan dalam format satu lawan satu, di mana seorang pewawancara bertanya kepada satu atau beberapa narasumber.

2. Wawancara memiliki tujuan untuk mendapatkan informasi khusus dari narasumber yang diwawancarai.

3. Secara umum, wawancara lebih terstruktur dengan pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya untuk mengarahkan percakapan ke topik tertentu.

4. Pewawancara memainkan peran utama dalam mengajukan pertanyaan dan mendengarkan jawaban narasumber.

5. Wawancara dapat dilakukan dengan menggunakan media yang berbeda seperti langsung, telepon, atau melalui wawancara online.

Diskusi

1. Diskusi melibatkan partisipasi aktif dari beberapa orang dalam mencapai pemahaman dan penyelesaian bersama.

2. Diskusi bertujuan untuk memperoleh perspektif dan pendapat dari berbagai pihak yang terlibat.

3. Diskusi bisa lebih bebas dan tidak terstruktur. Peserta dapat menyampaikan pendapat mereka, bertanya satu sama lain, dan saling memberikan tanggapan.

4. Peran moderator dalam diskusi adalah memfasilitasi, menjaga kelancaran percakapan, dan memastikan semua anggota mendapatkan kesempatan berbicara.

5. Diskusi seringkali dilakukan secara tatap muka dalam satu tempat, tetapi dapat juga dilakukan melalui video konferensi atau aplikasi chatting.

Kesimpulan

Perbedaan utama antara wawancara dan diskusi terletak pada jumlah partisipan dan struktur percakapan. Wawancara biasanya melibatkan satu pewawancara dan satu narasumber, lebih terstruktur, dengan fokus untuk mendapatkan informasi tertentu dari narasumber. Sementara diskusi melibatkan beberapa orang, lebih tidak terstruktur, dengan tujuan untuk mendapatkan berbagai perspektif dan mencapai pemahaman bersama.

Jadi, baik wawancara maupun diskusi merupakan metode komunikasi yang berbeda namun efektif dalam mencapai tujuannya dalam konteks sekolah maupun lingkungan lainnya.