Bilangan desimal merupakan salah satu bentuk angka yang digunakan dalam matematika. Bilangan ini terdiri dari bagian bilangan bulat dan bagian pecahan yang dipisahkan oleh titik desimal. Bilangan desimal digunakan untuk menggambarkan pecahan yang tidak dapat disederhanakan, seperti 1/3 atau 5/8. Dengan menggunakan bilangan desimal, kita dapat melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan lebih presisi.
Penjelasan dan Jawaban
Bilangan desimal adalah suatu bentuk perhitungan matematika yang menggunakan titik sebagai pemisah antara angka bulat dan angka di belakang koma. Dalam bilangan desimal, angka di sebelah kiri titik menunjukkan bagian bulat sedangkan angka di sebelah kanan titik menunjukkan bagian pecahan atau angka di belakang koma. Misalnya, bilangan 3,14 adalah contoh bilangan desimal dengan angka bulat 3 dan pecahan 0,14.
Penulisan bilangan desimal juga bisa menggunakan satuan seperti persen (%) atau permil (‰) untuk menggambarkan bagian dari angka keseluruhan. Sebagai contoh, 75% setara dengan bilangan desimal 0,75 dan 2‰ setara dengan bilangan desimal 0,002.
Kesimpulan
Dalam matematika, bilangan desimal merupakan salah satu bentuk perhitungan yang menggunakan titik sebagai pemisah antara bagian bulat dan pecahan. Bilangan desimal digunakan untuk menggambarkan angka dengan lebih presisi dan akurat. Penulisan bilangan desimal juga dapat menggunakan satuan persen atau permil untuk menggambarkan bagian dari angka keseluruhan.
Dengan memahami konsep bilangan desimal, siswa dapat memahami dan membaca angka dengan lebih teliti, serta melakukan perhitungan yang melibatkan pecahan desimal lebih mudah. Pemahaman ini penting dalam pembelajaran matematika dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.