Daya listrik merupakan ukuran dari seberapa banyak energi listrik yang digunakan atau dihasilkan oleh suatu perangkat. Rumus daya listrik adalah P = V x I, di mana P adalah daya dalam watt, V adalah tegangan dalam volt, dan I adalah arus listrik dalam ampere.
Penjelasan dan Jawaban
Daya listrik adalah ukuran dari besarnya energi listrik yang digunakan atau dihasilkan oleh suatu alat atau komponen listrik. Daya listrik adalah hasil perkalian antara tegangan listrik (V) dan arus listrik (I). Rumus umum untuk menghitung daya listrik adalah:
Daya Listrik (P) = Tegangan Listrik (V) × Arus Listrik (I)
Daya listrik diukur dalam satuan watt (W). Tegangan listrik diukur dalam satuan volt (V), sedangkan arus listrik diukur dalam satuan ampere (A).
Contoh penggunaan rumus daya listrik:
- Jika suatu alat elektronik memiliki tegangan listrik sebesar 12 V dan mengalirkan arus listrik sebesar 2 A, maka daya listrik yang dikonsumsi oleh alat tersebut adalah: P = 12 V × 2 A = 24 W.
- Sebaliknya, jika kita mengetahui daya listrik suatu alat elektronik dan nilai tegangan listrik yang diberikan, kita dapat menghitung besar arus yang mengalir menggunakan rumus: I = P / V.
Kesimpulan
Daya listrik adalah ukuran besarnya energi listrik yang digunakan atau dihasilkan oleh suatu alat atau komponen listrik. Rumus daya listrik adalah P = V × I, di mana P adalah daya (dalam watt), V adalah tegangan listrik (dalam volt), dan I adalah arus listrik (dalam ampere).
Dengan menghitung daya listrik, kita dapat mengetahui berapa banyak energi listrik yang dikonsumsi atau dihasilkan oleh suatu alat. Daya listrik juga memungkinkan kita untuk menghitung arus yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik jika kita mengetahui tegangan listriknya.
Leave a Reply