Dalam bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), diferensiasi sosial merujuk pada proses sosial yang membagi masyarakat menjadi kelompok-kelompok yang memiliki status, peran, dan kekuasaan yang berbeda. Konsep ini menjadi penting dalam memahami ketimpangan sosial dan penentu-penentu sosial seperti kelas, gender, etnis, dan agama dalam masyarakat.
Penjelasan dan Jawaban
Diferensiasi sosial dalam IPS mengacu pada proses pemisahan atau pengelompokan individu dalam suatu masyarakat berdasarkan perbedaan sosial yang ada. Perbedaan sosial tersebut dapat berkaitan dengan status ekonomi, pendidikan, pekerjaan, agama, jenis kelamin, dan faktor-faktor lainnya. Dalam konteks IPS di SMP, diferensiasi sosial sering kali terlihat dalam bentuk pembagian kelas atau kelompok berdasarkan kriteria tertentu.
Contoh pengelompokan berdasarkan diferensiasi sosial di dalam kelas IPS SMP antara lain:
- Pembagian kelompok berdasarkan kecakapan ekonomi, misalnya siswa yang berasal dari keluarga berada ditempatkan di kelas yang berbeda dengan siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
- Pembagian kelompok berdasarkan kecakapan akademik, seperti menempatkan siswa dengan kemampuan belajar tinggi di kelas yang lebih unggul dan siswa dengan kemampuan belajar rendah di kelas yang lebih bawah.
- Pembagian kelompok berdasarkan minat atau bakat, seperti menempatkan siswa yang tertarik dengan matematika di kelas matematika yang lebih menantang.
- Pembagian kelompok berdasarkan jenis kelamin, seperti pembagian kelas khusus untuk siswa perempuan atau siswa laki-laki.
Kesimpulan
Diferensiasi sosial dalam IPS adalah proses pemisahan individu dalam masyarakat berdasarkan perbedaan sosial yang meliputi status ekonomi, pendidikan, pekerjaan, agama, dan jenis kelamin. Dalam konteks IPS SMP, diferensiasi sosial sering terjadi dengan pembagian kelompok berdasarkan kriteria tertentu seperti kecakapan ekonomi, akademik, minat, atau jenis kelamin.
Leave a Reply