Dominasi gen merupakan konsep dalam genetika yang merujuk pada keadaan ketika satu alel atau variasi gen mendominasi ekspresi fenotipik atas alel yang lain. Dalam proses ini, alel dominan secara dominan akan menentukan bagaimana sifat atau karakteristik tertentu akan diturunkan kepada keturunan.
Penjelasan dan Jawaban
Dominasi gen adalah istilah yang digunakan dalam genetika untuk menggambarkan situasi di mana satu alel (versi gen) dari gen tertentu mengungguli alel lainnya, dan menghasilkan ekspresi fenotip yang didominasi oleh alel itu. Setiap organisme diploid memiliki dua salinan gen untuk setiap karakteristik, satu dari ibu dan satu dari ayah. Alel yang dominan dapat mengendalikan ekspresi fenotip, sementara alel yang resesif cenderung tidak dapat mengendalikan ekspresi fenotip kecuali ketika berada dalam bentuk homozigot (kedua alel sama).
Misalnya, dalam manusia, dominasi gen dapat dilihat dalam pewarnaan rambut. Jika seseorang memiliki alel dominan untuk rambut hitam dan alel resesif untuk rambut pirang, mereka akan memiliki rambut hitam karena alel dominan tersebut mengendalikan ekspresi fenotip. Namun, seseorang yang memiliki dua alel resesif untuk rambut pirang akan memiliki rambut pirang.
Dominasi gen juga dapat terjadi dalam berbagai kondisi dalam lingkup genetika, seperti penyakit autosomal dominan dan penyakit mata resesif. Konsep dominasi gen penting dalam memahami pewarisan sifat dan risiko terjadinya penyakit dalam keluarga.
Kesimpulan
Dominasi gen adalah situasi di mana satu alel mengungguli alel lainnya dan mengendalikan ekspresi fenotip. Alel yang dominan dapat mengekspresikan dirinya sendiri bahkan jika hanya ada satu salinan dalam organisme. Sementara itu, alel yang resesif cenderung tidak dapat mengendalikan ekspresi fenotip kecuali ketika ada dalam bentuk homozigot.
Pemahaman tentang dominasi gen memegang peranan penting dalam studi genetika dan mencerminkan bagaimana karakteristik sifat dapat diwariskan dari generasi ke generasi.
Leave a Reply