Elektrolit adalah senyawa yang dapat menghasilkan ion-ion ketika larut dalam air. Elektrolit memiliki konduktivitas yang dapat diukur untuk mengetahui sejauh mana larutan tersebut dapat menghantarkan arus listrik. Pengukuran konduktivitas larutan elektrolit dapat dilakukan menggunakan alat yang disebut konduktometer.
Penjelasan dan Jawaban
Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik dalam bentuk larutan. Ketika elektrolit dilarutkan dalam air atau larutan lainnya, molekul-molekulnya terdisosiasi menjadi ion-ion yang bermuatan positif dan negatif. Ion-ion ini dapat bergerak secara bebas dalam larutan, sehingga memungkinkan terjadinya konduktivitas listrik.
Untuk mengukur konduktivitas larutan elektrolit, digunakan sebuah alat yang disebut dengan konduktometer. Konduktometer adalah alat yang mengukur konduktivitas listrik dalam larutan. Prinsip kerja konduktometer adalah dengan mengukur hambatan listrik yang dihasilkan oleh larutan elektrolit.
Langkah-langkah dalam mengukur konduktivitas larutan elektrolit menggunakan konduktometer antara lain:
- Siapkan konduktometer dan pastikan dalam keadaan siap digunakan.
- Isi sel konduktometer dengan larutan elektrolit yang akan diukur konduktivitasnya.
- Pastikan elektrode konduktometer telah berada di dalam larutan.
- Nyalakan konduktometer dan tunggu beberapa saat hingga pembacaan stabil.
- Baca angka yang tertera pada layar konduktometer. Angka tersebut merupakan konduktivitas larutan elektrolit dalam satuan yang tertentu.
Kesimpulan
Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik dalam bentuk larutan. Untuk mengukur konduktivitas larutan elektrolit, digunakan alat yang disebut konduktometer. Konduktometer mengukur hambatan listrik dalam larutan untuk mendapatkan nilai konduktivitasnya. Dengan mengukur konduktivitas, kita dapat mengetahui sejauh mana larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik.
Leave a Reply