Energi terbarukan adalah sumber daya energi yang dapat diperbaharui secara alami, seperti matahari, angin, air, dan biomassa. Sementara itu, energi non-terbarukan adalah sumber energi yang tidak dapat diperbaharui dalam waktu yang relatif singkat, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
Penjelasan dan Jawaban
Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber alam yang dapat diperbaharui secara terus-menerus. Sumber energi terbarukan ini tidak akan habis atau terkuras karena dapat diperbaharui secara alami, seperti sinar matahari, angin, air, dan biomassa. Dalam penggunaannya, energi terbarukan berperan penting dalam mengurangi ketergantungan pada sumber energi non-terbarukan yang dapat terkuras, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
Sementara itu, energi non-terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber alam yang jumlahnya terbatas dan tidak dapat diperbaharui dalam jangka waktu singkat. Sumber energi non-terbarukan ini akan habis dan terkuras seiring dengan penggunaannya, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Pemanfaatan energi non-terbarukan secara berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif pada lingkungan, seperti polusi udara dan pemanasan global.
Kesimpulan
Dalam kategori energi, terdapat dua jenis utama, yaitu energi terbarukan dan non-terbarukan. Energi terbarukan berasal dari sumber alam yang dapat diperbaharui secara terus-menerus, sedangkan energi non-terbarukan berasal dari sumber alam yang habis dan terkuras. Penggunaan energi terbarukan berperan penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Pertanyaan ini membantu kita untuk memahami perbedaan antara energi terbarukan dan non-terbarukan serta pentingnya pemanfaatan energi terbarukan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan memahami konsep ini, diharapkan siswa dapat lebih aware dalam memilih dan mengimplementasikan sumber energi yang dapat meminimalkan dampak negatif pada lingkungan.
Leave a Reply