Fase bulan adalah perubahan bentuk dan posisi bulan terlihat dari Bumi akibat interaksi antara sinar matahari, Bumi, dan bulan. Ketika Bumi berada di antara Matahari dan bulan, maka terjadi gerhana bulan saat sinar matahari diblokir oleh Bumi. Gerhana tersebut terjadi karena peredaran dan kemiringan orbit Bumi serta bulan dalam lingkaran yang saling berhubungan.
Penjelasan dan Jawaban
Apa yang dimaksud dengan fase bulan?
Fase bulan adalah perubahan bentuk yang tampak pada permukaan bulan karena posisi relatif antara matahari, bulan, dan bumi. Bulan tidak memiliki sumber cahaya sendiri, namun hanya memantulkan cahaya matahari. Seiring bulan mengelilingi bumi, kita dapat melihat perubahan beragam dalam pencahayaannya yang disebut fase bulan.
Bagaimana terjadinya gerhana bulan?
Gerhana bulan terjadi ketika piringan bulan masuk ke dalam bayangan bumi. Bayangan ini terbentuk karena adanya matahari yang menerangi bumi. Ketika matahari, bulan, dan bumi berada pada garis lurus, dengan bumi berada di antara matahari dan bulan, terjadi gerhana bulan. Saat itulah cahaya matahari yang biasanya mengenai bulan secara langsung, terhalang oleh bumi. Cahaya matahari yang melewati atmosfer bumi kemudian dibiaskan ke arah bayangan, memberikan warna merah pada bulan selama gerhana.
Kesimpulan
Fase bulan adalah perubahan pencahayaan bulan yang terlihat dari bumi sebagai akibat dari posisi relatif matahari, bulan, dan bumi. Fase bulan mencakup empat periode yaitu perbanyakan, kuartir pertama, bulan purnama, dan kuartir terakhir.
Gerhana bulan terjadi ketika bulan masuk ke dalam bayangan bumi saat posisi matahari, bulan, dan bumi berada pada garis lurus. Hal ini mengakibatkan bulan terlihat gelap atau berubah warna merah selama gerhana. Fenomena gerhana bulan terjadi tidak terlalu sering, tetapi dapat diamati di beberapa wilayah di dunia.
Leave a Reply