Penjelasan dan Jawaban
Fonem dalam Bahasa Indonesia merujuk pada unit bunyi terkecil yang dapat membedakan makna suatu kata. Fonem merupakan satuan bunyi yang bersifat fonetis, artinya fonem tidak memiliki arti sendiri, tetapi bersifat arbitrari. Contoh fonem dalam Bahasa Indonesia adalah /a/, /b/, /p/, /m/.
Fonem biasanya diwakili oleh huruf, tetapi tidak semua huruf dapat merepresentasikan satu fonem. Misalnya, dalam Bahasa Indonesia ada dua huruf yaitu ‘k’ dan ‘h’ yang digabung menjadi satu fonem /kh/. Contoh kata yang menggunakan fonem /kh/ adalah “khayalan” dan “khabar”.
Setiap bahasa memiliki jumlah fonem yang berbeda-beda. Bahasa Indonesia memiliki sekitar 33 fonem yang terdiri dari 20 fonem konsonan dan 13 fonem vokal. Fonem dalam Bahasa Indonesia sangat penting karena perubahan satu fonem dapat mengubah makna suatu kata. Misalnya, perubahan fonem /b/ menjadi /p/ dapat mengubah kata “bapak” menjadi “papak”.
Kesimpulan
Fonem dalam Bahasa Indonesia merujuk pada unit bunyi terkecil yang memiliki peran dalam membedakan makna suatu kata. Fonem tidak memiliki makna sendiri dan bersifat arbitrari. Bahasa Indonesia memiliki sekitar 33 fonem yang terdiri dari 20 fonem konsonan dan 13 fonem vokal. Perubahan satu fonem dapat mengubah makna kata.
Leave a Reply