Gelombang stasioner merujuk pada fenomena gelombang yang diam pada suatu titik dengan simpangan gelombang yang berulang pada posisi yang tetap. Dalam konteks fisika, gelombang stasioner terbentuk ketika gelombang yang bergerak maju dan gelombang yang bergerak mundur bertemu dan saling menghancurkan. Fenomena ini dapat diamati pada berbagai bidang seperti musik, fisika, dan teknik.
Penjelasan dan Jawaban
Gelombang stasioner merupakan fenomena di mana terjadi interferensi antara dua atau lebih gelombang dengan amplitudo yang sama, tetapi bergerak dalam arah yang berlawanan. Dalam gelombang stasioner, tidak terjadi perpindahan energi secara keseluruhan, namun hanya berpindah bolak-balik pada titik tertentu di medan gelombang.
Contoh paling umum dari gelombang stasioner adalah gelombang pada tali yang diikat pada kedua ujungnya. Ketika satu ujung getaran dibuat tetap, gelombang yang datang ke arah itu akan memantul dan bergerak mundur, kemudian interferensi dengan gelombang asli sehingga menyebabkan terjadinya pola tetap. Pada titik tertentu di tali, gelombang akan menghasilkan simpul (titik dengan amplitudo maksimum) dan perut (titik dengan amplitudo minimum) yang tetap dan tidak bergerak.
Kesimpulan
Gelombang stasioner merupakan fenomena di mana terjadi interferensi antara dua atau lebih gelombang sehingga terbentuk pola tetap dengan simpul dan perut yang tidak bergerak. Contoh paling umum dari gelombang stasioner adalah gelombang pada tali yang diikat pada kedua ujungnya. Dengan pemahaman tentang gelombang stasioner, kita dapat lebih memahami sifat gelombang dan dampak interferensi dalam fenomena gelombang.
Leave a Reply