Hukum ketiga Mendel, juga dikenal sebagai hukum percampuran bebas, menyatakan bahwa dalam penentuan sifat-sifat keturunan, faktor-faktor warisan terpisah dan ditentukan secara mandiri. Artinya, ketika individu memiliki dua alel yang berbeda untuk suatu sifat, alel-alel tersebut akan terpisah dan ditentukan secara acak pada saat pembentukan sel-sel reproduksi. Ini berarti setiap keturunan memiliki peluang yang sama untuk mewarisi salah satu dari kedua alel tersebut.
Penjelasan dan Jawaban
Hukum ketiga Mendel, juga dikenal sebagai “hukum rekombinasi bebas” atau “hukum penggandaan bebas”, mengatakan bahwa alel-alel yang berasal dari dua gen terpisah secara bebas dalam pembentukan gamet. Artinya, gen-gen yang mengatur sifat-sifat yang berbeda akan dipisahkan secara acak dalam proses pembentukan sel kelamin.
Hukum ketiga Mendel bertentangan dengan hukum kedua Mendel, yang menyatakan bahwa alel-alel dari dua gen berbeda untuk suatu sifat akan dikombinasikan secara bebas dalam individu heterozigot. Dalam hukum ketiga Mendel, alel-alel tersebut akan dipisahkan secara acak dalam pembentukan sel kelamin, sehingga tidak ada kaitan antara dua gen tersebut.
Contoh pengaplikasian hukum ketiga Mendel adalah pada pewarisan warna mata pada manusia. Misalnya, seseorang yang heterozigot untuk alel biru dan alel coklat pada gen warna mata dapat menghasilkan sel telur atau sperma dengan alel biru atau alel coklat secara acak. Ini menjelaskan mengapa pewarisan warna mata dapat menjadi tidak bisa diprediksi.
Kesimpulan
Hukum ketiga Mendel menyatakan bahwa alel-alel yang berasal dari dua gen terpisah secara bebas dalam pembentukan gamet. Ini berarti gen-gen yang mengatur sifat-sifat akan dipisahkan secara acak dalam proses pembentukan sel kelamin. Hukum ini berkontradiksi dengan hukum kedua Mendel yang menyatakan alel-alel dikombinasikan secara bebas dalam individu heterozigot.
Dengan adanya hukum ketiga Mendel, dapat dijelaskan mengapa pewarisan sifat-sifat tertentu dapat menjadi tidak dapat diprediksi dengan pasti. Hukum ini memainkan peran penting dalam memahami pewarisan genetik dan penggandaan alel dalam suatu populasi.
Leave a Reply