Di dunia jurnalisme, terdapat dua jenis kalimat berita yang kerap digunakan dalam artikel, yaitu kalimat berita langsung dan kalimat berita tidak langsung. Kalimat berita langsung langsung mengutip pernyataan seseorang secara langsung, sementara kalimat berita tidak langsung menggambarkan ucapan tersebut tanpa mengutip secara harfiah. Artikel ini akan mengulas perbedaan kedua jenis kalimat berita tersebut serta pentingnya penggunaannya dalam memberikan informasi yang akurat dan jelas kepada pembaca.
Penjelasan dan Jawaban
Kalimat berita langsung dan kalimat berita tidak langsung dalam berita merujuk pada cara penyampaian informasi dalam sebuah artikel berita.
Kalimat Berita Langsung
Kalimat berita langsung adalah kalimat yang langsung mengutip apa yang dikatakan atau dilaporkan oleh narasumber. Biasanya kalimat berita langsung disajikan dalam tanda kutip dan diikuti dengan nama narasumbernya.
Contoh: “Kami sedang mengusulkan perubahan dalam kurikulum sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan.
Kalimat Berita Tidak Langsung
Kalimat berita tidak langsung adalah kalimat yang menyampaikan informasi dengan kata-kata penulis tanpa mengutip langsung dari narasumber. Dalam kalimat berita tidak langsung, penulis menggunakan gaya bahasa pihak ketiga dan menerangkan peristiwa atau pernyataan narasumber secara tidak langsung.
Contoh: Kepala Dinas Pendidikan mengatakan bahwa mereka sedang mengusulkan perubahan dalam kurikulum sekolah.
Kesimpulan
Dalam sebuah berita, kalimat berita langsung menggunakan kutipan langsung dari narasumber, sementara kalimat berita tidak langsung menyampaikan informasi dengan menggunakan kata-kata penulis tanpa mengutip narasumber secara langsung. Pemilihan antara kalimat berita langsung dan tidak langsung tergantung pada kebutuhan penyampaian informasi dan gaya penulisan.