Kalimat pasif adalah salah satu bentuk kalimat di mana subjek dari kalimat tidak menjadi pelaku dari tindakan yang dilakukan. Contoh kalimat pasif adalah “Sepeda ini ditemukan oleh seorang anak kecil di taman.” Di kalimat ini, subjek “sepeda” bukanlah pelaku dari tindakan “ditemukan” melainkan objek yang ditemukan.
Penjelasan dan Jawaban
Kalimat pasif adalah jenis kalimat di mana subjek dalam kalimat tersebut tidak menjadi pelaku dari suatu aksi, melainkan menjadi penerima dari aksi yang dilakukan oleh pelaku. Pada kalimat pasif, subjek yang biasanya berada di awal kalimat digantikan oleh kata keterangan waktu atau tempat. Contoh penggunaan kalimat pasif antara lain:
- Buku itu telah dibaca oleh saya. (Pelaku: saya, Penerima: buku)
- Anjing itu akan diadopsi oleh keluarga kami. (Pelaku: keluarga kami, Penerima: anjing)
- Boneka itu sedang dijahit oleh ibu. (Pelaku: ibu, Penerima: boneka)
Kesimpulan
Kalimat pasif merupakan jenis kalimat di mana subjek menjadi penerima dari aksi yang dilakukan oleh pelaku. Pada kalimat pasif, subjek yang biasanya berada di awal kalimat digantikan oleh kata keterangan waktu atau tempat. Penggunaan kalimat pasif dapat memberikan penekanan pada penerima aksi atau menjaga kerahasiaan pelaku.
Pemahaman akan kalimat pasif sangat penting dalam pemahaman Bahasa Indonesia. Dengan mengenali dan menggunakan kalimat pasif dengan baik, kita dapat memperkaya pengetahuan bahasa serta meningkatkan kemampuan komunikasi secara efektif dan efisien.