Apa yang dimaksud dengan kekeruhan air? Kekeruhan air merupakan kondisi di mana partikel-partikel halus seperti tanah, lumpur, dan bahan organik lainnya mengambang dalam air, sehingga membuatnya terlihat keruh dan tidak jernih. Faktor penyebab kekeruhan air dapat berasal dari sumber alami, seperti hujan yang mengangkat sedimentasi, maupun aktivitas manusia, seperti limbah industri. Peningkatan kekeruhan air dapat berdampak negatif terhadap ekosistem perairan dan juga kualitas air yang dikonsumsi oleh manusia.
Penjelasan dan Jawaban
Kekeruhan air adalah kondisi dimana air menjadi keruh atau kehilangan kejernihan dan transparansinya. Kekeruhan air disebabkan oleh adanya partikel-partikel padat atau zat-zat terlarut dalam air yang menyebabkan cahaya yang melewatinya terhambat atau terpantul, sehingga membuat air terlihat keruh. Partikel-partikel tersebut dapat berasal dari berbagai sumber, seperti tanah, lumpur, alga, sedimen, atau zat-zat pencemar seperti logam berat atau limbah industri.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kekeruhan air, di antaranya adalah konsentrasi atau jumlah partikel padat dalam air, ukuran partikel, dan bentuk partikel. Semakin banyak partikel padat, semakin besar ukurannya, dan semakin kompleks bentuknya, maka kekeruhan air akan semakin tinggi.
Biasanya kekeruhan air diukur dengan menggunakan alat yang disebut turbidimeter. Skala kekeruhan yang sering digunakan adalah NTU (Nephelometric Turbidity Unit). Semakin tinggi angka NTU, semakin tinggi juga tingkat kekeruhan air tersebut.
Kesimpulan
Kekeruhan air terjadi ketika terdapat partikel padat atau zat terlarut dalam air yang mengganggu transparansinya. Faktor-faktor seperti konsentrasi, ukuran, dan bentuk partikel mempengaruhi tingkat kekeruhan air. Untuk mengukur kekeruhan air, digunakan turbidimeter dengan satuan NTU. Semakin tinggi tingkat kekeruhan air, semakin terganggu pula kualitas dan kejernihan air tersebut.
Kualitas air yang baik sangat penting, terutama untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kehidupan organisme di dalamnya. Oleh karena itu, pemantauan dan pengelolaan kualitas air menjadi sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan kesehatan manusia.
Leave a Reply