Konflik sosial instrumental merujuk pada situasi di mana konflik atau perbedaan pendapat di masyarakat digunakan secara sengaja untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Dalam konteks ini, konflik sosial bukanlah akibat dari perbedaan kepentingan, tetapi merupakan alat yang digunakan oleh pihak tertentu untuk memanipulasi atau mengendalikan situasi sesuai dengan keinginan mereka.
Penjelasan dan Jawaban
Konflik sosial instrumental merujuk pada bentuk konflik sosial yang terjadi di antara individu atau kelompok dengan tujuan mencapai kepentingan atau tujuan tertentu. Konflik ini didasarkan pada pemikiran bahwa konflik dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai keuntungan atau kepentingan yang diinginkan.
Dalam konflik sosial instrumental, individu atau kelompok yang terlibat tidak memiliki perasaan atau emosi yang terlibat secara pribadi. Mereka melihat konflik ini sebagai suatu strategi atau taktik untuk mencapai tujuan mereka. Konflik dapat dimanipulasi dan digunakan sebagai alat untuk mencapai kepentingan ekonomi, politik, atau sosial.
Contoh konflik sosial instrumental adalah perjuangan politik antara partai politik yang berbeda dalam mencapai kekuasaan politik. Partai politik mungkin menggunakan konflik sebagai strategi untuk meningkatkan popularitas mereka atau untuk menggulingkan pemerintah yang sedang berkuasa. Di sisi lain, konflik sosial instrumental juga bisa terjadi dalam lingkungan bisnis, seperti persaingan antara perusahaan untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.
Kesimpulan
Konflik sosial instrumental terjadi ketika individu atau kelompok menggunakan konflik sebagai alat untuk mencapai kepentingan atau tujuan tertentu. Dalam bentuk konflik ini, perasaan atau emosi tidak terlibat secara pribadi, karena konflik dilihat sebagai strategi atau taktik semata. Contohnya dapat ditemukan dalam dunia politik atau bisnis, di mana konflik digunakan untuk mencapai kekuasaan atau keuntungan ekonomi.
Melalui penggunaan konflik sosial instrumental, individu atau kelompok berusaha mencapai tujuan mereka dengan memanfaatkan situasi konflik yang ada. Namun, dampaknya dapat beragam, baik positif maupun negatif tergantung pada cara konflik tersebut diolah dan dikelola. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman yang mendalam tentang konflik sosial instrumental untuk melihat sisi positif dan negatif dalam penggunaannya.