Konflik vertikal merujuk pada benturan kepentingan antara pemerintah dan kelompok masyarakat yang berhubungan dengan kekuasaan dan persaingan dalam sebuah sistem politik. Dalam konflik ini, terjadi pertentangan di antara kekuatan di bagian atas dan bawah hierarki sosial yang menghasilkan ketegangan dan ketidakseimbangan kekuasaan.
Penjelasan dan Jawaban
Konflik vertikal adalah jenis konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang berada dalam tingkatan yang berbeda dalam hierarki sosial atau struktur kelembagaan. Konflik ini timbul akibat perbedaan kepentingan, tujuan, atau nilai antara pihak yang memiliki kekuasaan atau otoritas yang lebih tinggi dengan pihak yang memiliki kekuasaan atau otoritas yang lebih rendah.
Konflik vertikal dapat terjadi dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk di dalam lingkungan sekolah. Misalnya, di sekolah, konflik vertikal dapat terjadi antara guru dan siswa, kepala sekolah dan guru, atau antara kepala sekolah dan siswa. Konflik ini dapat timbul karena adanya perbedaan pendapat, kebijakan yang dianggap tidak adil, atau ketidakpuasan dengan cara pengambilan keputusan.
Kesimpulan
Konflik vertikal merupakan bentuk konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang berada dalam tingkatan yang berbeda dalam hierarki sosial atau struktur kelembagaan. Konflik ini dapat muncul di berbagai bidang kehidupan, termasuk di lingkungan sekolah. Penting bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik vertikal untuk berkomunikasi dengan baik, memahami perspektif satu sama lain, dan mencari solusi yang saling menguntungkan untuk mengatasi konflik tersebut.