Elektrolit kuat adalah larutan yang memiliki kemampuan untuk menghantarkan arus listrik dengan tingkat konduktivitas yang tinggi. Larutan ini terdiri dari ion-ion yang sepenuhnya terdisosiasi, sehingga dapat membentuk arus listrik dengan mudah. Sementara itu, elektrolit lemah adalah larutan yang hanya sebagian terdisosiasi, sehingga memiliki tingkat konduktivitas yang lebih rendah.
Penjelasan dan Jawaban
Larutan elektrolit merupakan larutan yang mengandung ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Terdapat dua jenis larutan elektrolit, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
Elektrolit Kuat
Elektrolit kuat adalah larutan yang sepenuhnya terionisasi saat larutan tersebut dilarutkan dalam air. Artinya, semua zat dalam larutan elektrolit kuat terpecah menjadi ion-ion dan mampu menghantarkan arus listrik dengan baik. Contoh larutan elektrolit kuat adalah asam klorida (HCl) dan natrium klorida (NaCl).
Elektrolit Lemah
Elektrolit lemah adalah larutan yang hanya sebagian kecil zat dalam larutan itu terionisasi menjadi ion-ion. Sebagian besar zat dalam larutan masih berada dalam bentuk molekul. Karena tidak semua zat terionisasi, larutan elektrolit lemah tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan efisien seperti elektrolit kuat. Contoh larutan elektrolit lemah adalah asam asetat (CH3COOH) dan amonium hidroksida (NH4OH).
Kesimpulan
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang sepenuhnya terionisasi menjadi ion-ion saat dilarutkan dalam air, sedangkan larutan elektrolit lemah hanya sebagian zat yang terionisasi menjadi ion-ion. Elektrolit kuat mampu menghantarkan arus listrik dengan baik, sedangkan elektrolit lemah tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan efisien.