Listrik statis adalah suatu fenomena yang terjadi ketika ada ketidakseimbangan muatan listrik pada suatu benda. Ketika muatan listrik terkumpul pada benda, energi statis dapat dilepaskan dalam bentuk kejutan atau percikan listrik. Fenomena ini sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat menyentuh benda tertentu dan merasa tersengat. Namun, untuk memahami lebih jauh tentang listrik statis, kita perlu mengenal lebih dalam tentang sifat dasar dari partikel-partikel muatan dalam atom dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.
Penjelasan dan Jawaban
Listrik statis merujuk pada kondisi saat suatu benda memiliki muatan listrik tetapi tidak mengalir atau bergerak. Muatan listrik ini terbentuk akibat adanya ketidakseimbangan antara jumlah elektron yang ada di suatu objek dengan jumlah protonnya. Jumlah elektron yang berlebih atau kurang mengakibatkan benda tersebut memiliki muatan negatif atau positif.
Proses terbentuknya listrik statis dapat terjadi dengan beberapa cara, yaitu gesekan, induksi, dan konduksi. Salah satu contoh yang sering terjadi adalah saat kita menggosokkan dua benda yang berbeda jenis material, seperti menggosokkan sisir dengan kain. Sisir yang awalnya netral akan kehilangan atau mendapatkan elektron dari kain sehingga benda-benda tersebut menjadi bermuatan listrik.
Kesimpulan
Listrik statis terjadi saat suatu benda memiliki muatan listrik tetapi tidak bergerak atau mengalir. Muatan listrik ini terjadi akibat ketidakseimbangan antara jumlah elektron dan proton dalam benda tersebut. Proses terbentuknya listrik statis dapat terjadi melalui gesekan, induksi, dan konduksi. Sebagai contoh, saat menggosokkan benda-benda berbeda jenis material akan menghasilkan benda yang bermuatan listrik.