Majas alusio adalah penggunaan ungkapan atau gambaran yang menyiratkan sebuah perbandingan atau rujukan terhadap sesuatu yang lebih luas dari pada apa yang sebenarnya ditujukan. Beberapa contohnya termasuk “sebuah mimpi menjadi nyata” yang mengacu pada kejadian luar biasa, “mengukir namanya di dalam sejarah” yang menyiratkan keberhasilan yang abadi, dan “merakit hati” yang merujuk pada merasa terluka secara emosional.
Penjelasan dan Jawaban
Majas alusio adalah suatu majas yang menggunakan kata-kata atau ungkapan-ungkapan yang merujuk pada tokoh, cerita, atau peristiwa yang terkenal dalam sastra atau budaya. Majas ini digunakan untuk memberikan makna tambahan, meningkatkan daya tarik karya sastra, serta meningkatkan pemahaman dan kekayaan karya tersebut.
Contoh-contoh majas alusio antara lain:
1. Iblis Merah
Ungkapan ini merujuk pada tokoh Dracula atau vampir yang sering digambarkan dengan serban merah di film-film horor. Contoh penggunaan majas alusio dalam kalimat, “Dia berjalan menuju pintu dengan langkah Iblis Merahnya.”
2. Romeo dan Juliet
Tokoh Romeo dan Juliet merupakan tokoh protagonis dalam karya drama tragedi William Shakespeare yang populer. Contoh penggunaan majas alusio dalam kalimat, “Cinta mereka seperti Romeo dan Juliet, terhalang oleh takdir yang kejam.”
3. Pandora Box
Pandora Box merupakan legenda dalam mitologi Yunani yang merujuk pada kotak yang berisi segala macam keburukan. Contoh penggunaan majas alusio dalam kalimat, “Membuka kotak Pandora, dia melepaskan segala masalah yang tak terbayangkan.”
Kesimpulan
Majas alusio adalah majas yang menggunakan referensi terhadap tokoh, cerita, atau peristiwa yang terkenal dalam karya sastra atau budaya. Majas ini digunakan untuk menambahkan makna dan daya tarik karya sastra serta meningkatkan pemahaman pembaca atau pendengar. Beberapa contoh majas alusio termasuk “Iblis Merah,” “Romeo dan Juliet,” dan “Pandora Box.”