Majas perbandingan merupakan salah satu figur retorika yang sering digunakan dalam karya sastra dan bahasa sehari-hari. Dalam retorika ini, objek atau peristiwa dibandingkan dengan objek atau peristiwa lainnya untuk menunjukkan kesamaan atau perbedaan. Beberapa contohnya termasuk “sangat kuat seperti singa,” “manis seperti gula,” dan “menggemaskan seperti anak kucing.”
Penjelasan dan Jawaban
Majas perbandingan dalam bahasa Indonesia merupakan salah satu jenis majas yang digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda namun memiliki kesamaan sifat atau ciri-ciri. Majas ini biasanya menggunakan kata-kata seperti “seperti”, “bagai”, “ibarat”, dan sebagainya. Contoh-contoh majas perbandingan antara lain:
- “Dia tangguh seperti singa.”
- “Dia pintar bagai burung hantu.”
- “Baju itu indah seputih bunga mawar.”
Dalam contoh-contoh di atas, perbandingan dilakukan antara sifat atau ciri-ciri orang atau objek dengan sifat atau ciri-ciri binatang atau benda lainnya.
Kesimpulan
Majas perbandingan adalah salah satu cara untuk memberikan gambaran atau pengertian yang lebih jelas dengan membandingkan satu hal dengan hal lain yang memiliki persamaan sifat atau ciri-ciri. Penggunaan majas ini dapat memperkaya dan mempercantik penggunaan bahasa Indonesia.
Leave a Reply